Wednesday, June 20, 2007

GAPURA HARAPAN

Tidak ada yang perlu dipersalahkan bila nestapa menimpa. Tidak ada yang perlu dituding ketika duka menggoret luka. Kata sabar tidak cukup. Iming-iming uang bukan solusi. Berdiam dan merenung sejenak untuk menggeliat bangkit. Mungkin hanya itu ucap yang terlontar. Tidak lebih karena memang tidak ada lagi yang bisa dilakukan di luar itu.
Bencana gempa yang menimpa Yogya beberapa waktu yang lalu menyisakan duka yang cukup dalam. Tapi niat untuk bangkit dari keterpurukan mengakar kuat, seperti halnya di dusun Manding, desa Bantul. Nuansa kebangkitan sudah mulai terasa. Perekonomian yang mengandalkan kulit dan serat alami sudah mulai menggeliat. Toko-toko kecil sepanjang jalan masuk desa berbaris menyambut kehadiran pengunjung.
Permasalahan yang ada di desa Manding, bukan hanya permasalahan gempa. Tapi jauh sebelum gempa itu sendiri hadir, ada "gempa" yang lebih besar yang sudah berdiam cukup lama bersama mereka. Gempa besar itu dinamakan inovasi. Tuntutan akan adanya inovasi mendesak hebat, namun inovasi itu sendiri bukan seorang bujang lapuk yang walaupun sudah termakan usia masih saja kesepian dalam kesendirian. Inovasi cenderung poligamis dan memerlukan paling tidak 2 istri pendamping, yaitu kreativitas dan pengetahuan. Anak dari hasil poligami luar biasa banyaknya, misalnya kompetensi inti, pengetahuan tentang pasar, branding dsb..dsbnya. Yang semacam ini memang layak untuk berjodoh dengan program Desa Kita yang berniat untuk mengembangkan Desa Pengetahuan.
Dusun Manding ingin sekali dikenal sebagai Desa Kulit. Oleh karenanya Desa Kita beraksi dan dengan segera menciptakan brand dari Dusun Manding melalui pembangunan gapura yang menjadi saksi bisu proklamasi Dusun Manding sebagai Pusat Kerajinan Kulit di Yogya. Memang hanya sebuah benda mati yang disebut gapura. Tapi ada banyak harapan dan tuntutan yang tersimpan di baliknya. Harapan akan menemukan produk yang dapat menjawab kebutuhan produk kulit dari sebuah desa yang menamakan dirinya Desa Kulit.

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home